Buku Langka: Multatuli Saidjah en Adinda terbitan 1937
Fragment uit den Max Havelaar; diterbitkan Wereldbibliotheek tahun 1937; 50 halaman;
Fragmen kisah Saidjah dan Adinda dalam tulisan Max Havelaar; Saijah-Adinda adalah satu potret betapa buruknya sistem kolonial dan kemiskinan di Banten pada 1860 yang digambarkan dalam sebuah kisah cinta yang tidak dapat bersatu dalam Max Havelaar. Saijah merupakan anak seorang petani miskin, sama seperti keluaraga lainnya di Lebak, keluarga Saijah dibebani pajak yang tinggi, dan pemerasan oleh Demang dan Bupati Lebak. Ibu Saijah sakit dalam penderitaan hingga kemudian meninggal, sedangkan ayahnya pergi tak pernah kembali karena takut tak dapat membayar pajak. Dalam kesengsaraan selimut kolonialisme, Saijah tumbuh menjadi pemuda yang tangguh dan menjalin cinta dengan Adinda, sahabat kecilnya.
Buku ini membuka kisah, di mana kala itu mereka hidup pada masa Kolonialisme dengan Sistem Cultur Stelsel oleh Kolonialis Belanda di Karesidenan Lebak. Terlebih, Multatuli pun sebagai seorang tokoh pergerakan anti-kolonialisme itu, telah membuka mata dunia tentang kegamangan hidup seorang pribumi, termasuk yang dialami oleh Saidjah Adinda di Lebak.
== Contact us for further information ==
Thursday, March 27, 2025
Buku Langka: Multatuli Saidjah en Adinda terbitan 1937
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Kalender Bulanan April 1975 Original: Kalender Bulan April tahun 1975; == Contact for Prize ==
-
Helm Militer Antik Tentara KNIL - M38 Dutch M38 KNIL Helmet, Helm langka & Original Tentara Kolonialis Be...
-
Tanda Pangkat tentara KNIL Hindia Belanda Tanda Pangkat Tentara KNIL (Koninlijke Nedrlands Indische Leger) atau Tentara Kerajaan Hindi...
No comments:
Post a Comment